metode uji aktivitas antibakteri. 000 μg/mL dan. metode uji aktivitas antibakteri

diameter daerah penghambatan (mm) yakni uji normalitas. aktivitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode mikrodilusi untuk melihat nilai KBM dan KHM. Ekstrak dan SDS diuji aktivitas antijamurnya dengan menggunakan metode difusi agar menggunakan kertas cakram. Media uji dibuat dengan 2 lapisan media agar. /Jurnal Farmasi Galenika (Galenica Journal of Pharmacy) 2017; 3 (2): 143-149 144 ABSTRAK Penelitian tentang uji aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak daun sereh (Cymbopogon nardus L. Uji aktivitas antibakteri senyawa CMFKR dan Resorsinarena-HDTMA-Br dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Terbentuknya zona hambat pada uji aktivitas antibakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain konsentrasi ekstrak,Bahan yang digunakan dalam uji aktivitas antibakteri dapat dilihat pada . Pembuatan larutan uji dari gel nanopartikel ekstrak gambir dilakukan denganGambar 8. 4. Uji Aktivitas Antibakteri Awal Berdasarkan pengujian aktivitas antibakteri yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil pengukuran diameter zona hambat (mm) yang ditunjukkan pada Tabel 1. alternatif agen antibakteri, terhadap mikroba penyebab infeksi luka kronis yaitu Staphylococcus aureus dan Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Metode difusi merupakan salah satu metode yang sering. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini Data di uji dengan menggunakan uji analisis data univariat yaitu untuk melihat gambaran rata-rata diameter zona hambat dari perlakuan setiap konsentrasi pada biji kebiul tersebut. Pene-Aktivitas antioksidan ekstrak etanol 80% bunga Telang ditentukan dengan metode DPPH (2,2-Difenil-1-pikrilhidrazil) secara spektrofotometri Uv-Vis. Sterilisasi menggunakan autoklaf prinsipnya sama dengan pressure cooker (21). Pengujian aktivitas antibakteri Pengujian aktivitas antibakteri minyak atsiri sereh wangi dilakukan pada konsentrasi 100 ; 75; 50; dan 25 ppm. Suspensi bakteri sebanyak 50 L dimasukkan kedalam cawan petri yang berisi nutrient agar steril sebanyak 20 mL yang sudah membeku. Uji aktivitas antibakteri fraksi daun biduri menggunakan metode difusiMetode yang digunakan ialah metode difusi dengan kertas cakram, menggunakan konsentrasi ekstrak uji yaitu 100%, 80%, 60%, 40% 20%, 10% dan kontrol positif streptomisin injeksi dan kontrol negatif aquades steril, serta dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Minyak atsiri sereh wangi memiliki kemampuan aktivitas antibakteri. Prosedur Analisis 1. Staphylococcus epidermidis. ) Engl). Untuk mengetahuimengandung alkaloid dan steroid. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Metode mikrodilusiUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN . 1 Jenis dan Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. Aktivitas antibakteri dapat dilakukan dengan salah satu metode dilusi yaitu dengan uji MIC dan MBC. Medan: Universitas Sumatera Utara. Penelitian uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun mayana dari Deby. edu 3. Pi, M. . , 2005). Dengan Prosedur: Pembuatan Standar Kekeruhan Larutan (Mc. dengan diameter masing-masing sumur sebesar 7 mm. Uji aktivitas antibakteri Penentuan kepekaan bakteri patogen terhadap antimikroba dapat dilakukan dengan salah satu dari dua metode pokok yakni dilusi atau difusi. Hasil uji menunjukkan isolat Actinomycetes mampu menghambat bakteri uji Gram positif dan negatif yaitu Bacillus cereus, Pseudomonas. hand sanitizer. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri sediaan pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jenis bakteri yang digunakan adalah Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode spektrofotometri digunakan untuk analisis. Metode ini dilakukan dengan mengukur diameter zona bening (clear zone) yang merupakan petunjuk adanya respon penghambatan pertumbuhan bakteri oleh suatu senyawa antibakteri dalam ekstrak. Menentukan kadar hambar minimum (KHM) dan kadar bunuh minimun (KBM) dari. Pengujian aktivitas antimikroba dengan metode difusi sumur Pengujian aktivitas antimikroba mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Shan et al. Bakteri uji (S. 2 Bakteri Uji 19 III. Tabel 1. Sensitivitas tes. Metode difusi agar didasarkan pada difusi agen antibakteri pada agar yang diinokulasi mikroorganisme. Uji Aktivitas Anti Bakteri Cendana Medical Journal, Edisi 20, Nomor 2, Agustus 2020 Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Uji Aktivitas Anti Bakteri. Pada uji aktivitas antibakteri ekstraksi buah andaliman menggunakan pelarut yang berbeda (etil asetat, hexana, air, dan metanol) dan data hasilnya dianalisa secara deskriptif meliputi; identifikasi komponen bioaktif yang terkandung pada ekstrak buah andaliman. E , 2002)Pada penelitian uji aktivitas antibakteri ekstrak daun bandotan Ageratum conyzoides L. Nurhayati, N. Uji Antibakteri Ekstrak metanol maserasi dan refluks dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. a. 41 Gambar 9. Uji difusi disk dilakukan dengan mengukur diameter zona bening (clear zone) yang merupakan petunjuk adanya respon penghambatan pertumbuhan bakteri oleh suatu senyawa antibakteri dalam ekstrak. subtilis, hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih segar (SS)Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan konsentrasi 60%, 75% dan 90%. Metodeantibakteri dari ekstrak sereh dan efek daya hambat ataupun daya bunuh terhadap berbagai macam mikroba secara in vitro ekstrak minyak sereh menunjukan efektivitas daya antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Prevotella intermedia melalui metode difusi pada konsentrasi 100%, 50%, 0,2%, 0,1%, 0,05% dan 0,025% (Dheina, 2013). faktor yang mempengaruhi aktivitas antibakteri (Jawetz dkk. , 2004). daun biduri sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. L. Media yang digunakan adalah Mueller Hinton Agar (MHA). Uji aktivitas antibakteri ini dilakukan dengan metode difusi cakram. sebagai antibakteri. aureus) kedalam media NA. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode bioautografi kontak hasilnya menunjukkan terdapat bercak pada kromatogram KLT yang menghasilkan zona hambat. ) dengan metode difusi agar yang dilanjutkan dengan KLT-bioautografi. ) Desf. Pada penelitian pendahuluan pengujian aktivitas antibakteri didasarkan pada perbedaan konsentrasi ekstrak mikroalga Lyngbya sp. F )DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Dengan menggunakan metode. Isolasi dan Uji Bioaktifitas Kandungan Kimia Pudding Merah dengan Metode Uji Brine Shrimp. epidermidis . Pada media yang sudah memadat dimasukkan cakramHasil uji daya hambat ekstrak buah Parijoto menggunakan metode difusi dengan konsentrasi 100 mg/mL didapatkan hasil dari ke empat pelarut pengenceran menunjukkan adanya zona bening disekitar sumuran. M dkk. K Mikrobiologi Akuatik PJP : Wida Lesmanawati S. , 2005). 2 Metode Dilusi 15 BAB III METODE PENELITIAN III. Masing-masing hasil ekstrak jamur endofit ditimbang sebanyak 0,01 g ditambahkan pelarut etil asetat sebanyak 1 ml dan dihomogenkan menggunakan . Nama : Arini Eka. digunakan pada tahap uji aktivitas antibakteri. Uji aktivitas antibakteri dapat dilakukan dengan difusi dan metode pengenceran (dilusi). coli dan S. 3 ml bakteri uji (Escherichia coli). Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum L) terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Hasil identifikasi golongan metabolit sekunder. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak tunggal menggunakan metode difusi agar menujukkan bahwa konsentrasi 7% tiap ekstrak merupakan konsentasi paling optimal yang dapat menghambat Streptococcus mutans. vortex. Uji kepekaan antimikroba dimulai ketika WHO memprakarsai pertemuan di Jenewa pada tahun 1977, perhatian yang lebih luas mengenai resistensi antimikroba yang berhubungan dengan infeksi pada manusia atau hewan. Karakterisasi bercak dilakukan dengan penampak bercak AlCl 3 dan diduga bahwa bercak tersebut flavonoid. 3 Metode Pengujian Aktivitas Antimikroba. 5 Pengujian Aktivitas Antibakteri Pengujian aktivitas antibakteri di lakukan dengan metode difusi agar dengan cara sumuran. Uji aktivitas antibakteri dapat dilakukan dengan metode difusi dan metode pengenceran. Penetapan KBM dilakukan dengan menentukan bagian media agar yang menunjukkan tidak adanya pertumbuhan bakteri dengan hasil visual yang jernih. peralatan uji antibakteri seperti cawan petri, tabung reaksi, erlenmeyer, inkubator, timbangan ohaus, mikropipet 1 ml, autoklaf, waterbath dan magnetic stirrer. aureus KCCM 12255, S. Hasil: Hasil uji aktivitas antibakteri krim menunjukan semua. 6. Digunakan metode pengujian difusi agar untuk mengetahui aktivitas antimikroba. Kertas cakram yang digunakan memiliki diameter 6 mm. Uji Aktivitas Antibakteri Sabun Wajah Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica L) Terhadap Propionibacterium acnes Oom Komala 1)*, Septia Andini 2) dan Fatimah Zahra 3), 1). 5%Judul Skripsi : Uji Aktivitas Antibakteri Daun Randu (Ceiba pentandra L) terhadap bakteri penyebab diare dengan menggunakan Metode Difusi Agar. Penelitian ini bertujuan untuk penapisan beberapa isolat aktinomisetes sebagai penghasil senyawa antibakteri dan mengisolasi senyawa aktif tersebut, serta menguji potensi aktivitasnya. Daun, batang, dan bunga cengkeh diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% kemudian dilakukan pengujian antibakteri terhadap bakteri S. gradient-plate technique (Pratiwi, 2008). Pengujian aktivitas antimikroba terhadap Candida albicans dan Staphylococcus mutans diuji secara in vitro menggunakan metode mikrodilusi. Pengujian aktivitas antimikroba daun sirih hijau dengan pelarut DMSO 10% terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro menggunakan metode cakram kertas dengan terbentuknya zona bening (clear zona) pada media uji pada konsentrasi 2,5%, 5%, 10% menunjukkan diameter daya hambat masing-masing sebesar 21,14 mm,Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi paper disk dengan masing-masing konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 30%, 40% b/v. Hasil penelitian menunjukkan pengkombinasian fraksi daun cengkodok dengan. Hal ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antibakteri dari ke tiga ekstrak bagian tanaman tersebut. 1. Uji Antimikroba Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi cakram kertas (Baydar et al. ) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT Universitas Pendidikan Indonesia repository. Uji aktivitas dilakukan dengan menginokulasikan suspensi bakteri penguji (E. Hasil uji antibakteri ditunjukkansedangkan metode skrining fitokimia dilakukan dengan uji tabung. Sebanyak 200 µL suspensi bakteri ditambahkan ke dalam 20 mL media NA. Besarnya penghambatan bakteri dapat dihitung dengan rumus dibawah. Terdapat bermacam-macam metode uji antimikroba seperti metode Diffusi seperti Disc diffusion, E-test, Ditch-plate technique, Cup-plate technique, dan Gradient-plate. sediaan gel. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Daun Kirinyuh Pembuatan Ekstrak Metanol Daun Kirinyuh terhadap Bakteri MDR Simplisia daun kirinyuh sebanyak 1,5 Pada pengujian ini, masing-masing biakan kilogram diekstraksi dengan metode maserasi bakteri MDR diinokulasikan pada media MHA. dihasilkan pada uji aktivitas antimikroba awal (mm) Bakteri Uji Zona Hambat (mm) B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri S. Bakteri uji yang digunakan adalah Escherichia colimetode difusi cakram dan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ditentukan dengan metode mikrodilusi cair. Kontrol positif yang digunakan adalah disk ampicilin 10 ?g dan kontrol negatif menggunakan DMSO. 000 ppm. ) di uji aktivitas antibakteri dengan metode mikrodilusi untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) dalam Microplate 48-wells dan metode difusi menggunakan medium Mueller Hinton Agar dengan waktu inkubasi 1x24 jam pada suhu 37°C. Nora. antibakteri yang disuspensikan dalam media uji padat (tambah. Bakteri uji sebanyak 100 mL diinokulasikan ke atas media Muller Hinton Agar plate, dan diratakan dengan drigalsky. Kontrol positif kloramfenikol 100 ppm untuk bakteri dan nistatin 100 ppm untuk fungi dan kontrol negatif berupa pelarut ekstrak. Sebanyak 20 μl ekstrak jamur dengan dosis 1000 μg/well dipipet ke dalam sumur pada media yang telah diinokulasi dengan bakteri ujiSKRIPSI UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (TEN. Aktivitas antibakteri Uji aktivitas antibakteri dengan metode Kirby-Bauer atau kertas cakram (Lay 1994) secara in vitro ekstrak Nodulisporium sp. 7. Laporan Penelitian. Persea . Nilai KHM dan KBM ekstrak etanol daun jambu air terhadap S. Penelitian ini termasuk eksperimental laboratoris menggunakan metode difusi sumuran dalam pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun Calotropis gigantea terhadap Aggregatibacter. Uji aktivitas antibakteri pada ekstrak Actinomycetes Uji aktivitas antibiotika pada ekstrak menggunakan metode difusi agar (Kumala dkk. Aktivitas antibakteri dan antijamur ditentukan dengan metode mikrodilusi untuk mendapatkan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) masing-masing ekstrak terhadap mikroba uji. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% dan Ekstrak Etanol 96% Buah Strawberry (Fragaria X Ananassa) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. coli yang diperoleh dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Terbentuknya zona hambat pada uji aktivitas antibakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain konsentrasi ekstrak, Uji antibakteri dimulai dengan produksi metabolit sekunder bakteri endofit daun kelor, pengukuran laju pertumbuhan bakteri dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer dengan paper disk. Histogram hasil uji tinggi busa sabun cair eco-enzyme 32 4. Disc diffusion test atau uji difusi cakram dilakukan dengan mengukur diameter zona bening (clear zone) yang merupakan petunjuk adanya respon penghambatan pertumbuhan bakteri oleh suatu senyawa antibakteri dalam ekstrak. Dalam dokumen Uji aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Garcinia benthami Pierre dengan Metode Dilusi (Halaman 31-39) Uji aktivitas antimikroba dapat dilakukan dengan menggunakan tiga metode, yaitu metode difusi, dilusi dan bioautografi. dilakukan uji statistik dengan One-Way ANOVA dengan α 0,05 taraf kepercayaan . Tiap-tiap cakram kertas kosong sebelumnya dipanaskan dalam oven dengan. Sedangkan aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram menggunakan variasi konsentrasi 1%, 2%, dan 3% dengan menggunakan perbandingan antibiotik clindamycin. Akbar Syamsul, Laporan Praktikum ke-11 Hari / Tgl : Selasa / 19 Mei 2015 M. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang kunyit putih (curcuma mangga Val. Disc diffusion test atau uji difusi disk dilakukan dengan mengukur diameter zona bening (clear zone) yang merupakan petunjuk adanya Metode ini sangan rentan terkontaminasi pada saat pembuatan lubang dan memasukan sampel karna sering membuka cawan dari pada metode seperti difusi disk. Pengujian Aktivitas Antibakteri Pengujian ekstrak biji kelor terhadap pertimbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dilakukan dengan menggunakan kertas cakram berdiameter 6 mm. 4. Aktivitas antibakteri suatu senyawa terhadap suatu mikroba uji pada metode cakram kertas dibuktikan dengan adanya respon penghambatan pertumbuhan mikroba yang ditandai dengan halo (daerah bening disekitar kertas cakram). Prinsip dasar metode dilusi padat adalah adanya seri kadar sampel uji aktivitas. Penyiapan Suspensi Biakan Uji 22 III. Uji aktivitas antibakteri dengan metode mikrodilusi. Hasil skrining fitokimia ekstrak daun batang ashitaba mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin. ABSTRACT . Uji aktivitas merupakan suatu metode untuk menentukan tingkat kerentanan bakteri terhadap zat antibakteri dan untuk mengetahui senyawa murni yang memiliki aktivitas. Penting sekali untuk menggunakan metode standar untuk mengendalikan semua faktor yang mempengaruhi aktivitas antimikroba (Jawetz dkk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan kandungan senyawa metabolit sekunder daun gaharu dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Proteus mirabilis dengan metode Disc diffusion Kirby-Bauer. Metode . AgNPs diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi, yaitu menggunakan paper disc. Hasil uji aktivitas antibakteri buah Parijoto terhadap pertumbuhan bakteri ESBL E. edu | perpustakaan. Uji Aktivitas Anti bakteri Sediaan Sabun Cair Formulasi Penentuan aktivitas antibakteri S. subtilis, V. 2. Pada uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT), ekstrakPemisahan senyawa dilakukan dengan kromatografi kolom, sedangkan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram, dan identifikasi dilakukan dengan spektrofotometer Ultraviolet-visible (UV-vis) dan Inframerah. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan uji diameter zona hambat dengan metode difusi agar menggunakan kontrol positif kloramfenikol, kontrol negatif DMSO 5% dan Konsentrasi Hambat Minimum dengan metode dilusi cair. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram (Kirby Bauer) dan dilusi tabung (makrodilusi) yaitu dengan menambahkan ekstrak Klebsiella pneumoniae Klebsiella pneumoniae antibakteri dilakukan menggunakan metode paper disk. Hasil uji aktivitas antibakteri dianalisa dengan metode One way anova, dilanjutkan dengan uji Duncan. Inokulum diambil sebanyak 0,1 ml menggunakan pipet mikro dicampur homogen dengan 15 ml Mueller Hinton Agar di cawan petri steril kemudian dibiarkan. Daun biduri diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut 70% dan difraksinasi menggunakan pelarut Aquadestilata, etil asetat dan n-heksan. chinense) memiliki aktivitas antibakteri. Uji aktivitas. Karakterisasi bercak dilakukan dengan penampak bercak AlCl 3 dan diduga bahwa bercak tersebut flavonoid. Kertas cakram uji diletakkan pada kedua sisi media yang telah diolesi bakteri patogen7. 3. Kata kunci: Antibakteri, maserasi, difusi agar. Akan tetapi pengujian kdar secara kimia (misal dengan HPLC) tidak selalu berkorelasi dengan aktivitas antimikroba di formulasi obat. Metode disk-diffusion (tes Kirby-bauer) adalah metode atau cara pengujian aktivitas antibakteri yang paling umum karena pengerjaannya yang sederhana. sering digunakan untuk uji aktivitas antibakteri adalah tes Kirby Bauer (disc diffusion), e-test, ditch-plate technique, cup-plate technique. Metode Sumuran Perlakuan Rerata Diameter Zona Hambat (mm) E 1. Konsentrasi larutan uji yang digunakan pada pengujian aktivitas antibakteri yaitu 10. T. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak n-Heksan biji buah langsat memiliki aktivitas antibakteri yang kuat terhadap bakteri Staphylococus aureus dan Klebsiella pneumoniae baik dengan metode cakram maupun metode sumuran. Dilakukan analisis data berdasarkan uji aktivitas antibakteri dan uji potensi antibiotik BAB IV HASIL PRAKTIKUM 4. dan . 2017. [Skripsi]. eltor dan E. ) Terhadap Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli Nurlaeli Siti Asy’syifa, Fitrianti Darusman, dan Mentari Luthfika Dewi. abel 3. Aktivitas antibakteri diukur secara in vitro dengan. cut, Faizatun, A. uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol, etil asetat dan petroleum eter rambut jagung manis (zea mays ssaccharata sturt) terhadap bakteri staphylococcus aureus dan escherichia coli skripsi oleh: dhinarty umi rachmawaty nim. 2. Pembuatan sumuran pada medium NA dilakukan dengan menggunakan perforator nomor 3 dan dibuat sumuran sebanyak 5 lubang. Setelah proses inkubasi dilakukan. 4 Metode Pengujian Aktivitas Antibakteri 14 . )Steenis) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa ZAIDATUN NI’MAH 1413206040 PROGRAM STUDI S1 FARMASIUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA EKSTRAK KUNYIT DENGAN METODE DIFUSI AGAR CAKRAM a. alba terhadap bakteri V. 2. Skrinning fitokimia Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui adanya kandungan golongan senyawa pada sampel daun jambu biji yang FORMULASI SEDIAAN SALEP DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi (L. Aktivitas antimikroba yang dapat diamati secara langsung adalah perkembangbiakannya. 3. Pada uji aktivitas antibakteri 2 metode yang digunakan yaitu metode difusi dan metode dilusi. untuk preparasi alat-alat dan bahan sebagai uji aktivitas antibakteri. Metode kualitatif digunakan untuk penentu kandungan fitokimia dalam ekstrak, Brine Shrimp Lethality untuk uji toksisitas, dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia colipada bakteri uji pada konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% untuk memastikan pelarut tidak mempengaruhi aktivitas antimikroba yang dihasilkan sampel uji. penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit batang sekilang terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. : 2 / Halaman 18 - 31 / Januari Tahun 2023 ISSN : 2460-9455 (e) - 2338-2805(p). Escherichia coli dan media uji antibakteri Mueller Hinton Agar (MHA). Cholerae ditanam pada media NB 10 mL dan dikocok menggunakan shaker selama 12-16 jam. 2. hasil. Uji Aktivitas Antibakteri Bakteri bioindikator untuk uji antibakteri digunakan S.